Penyebaran benih VUB padi Non Hibrida di Kabupaten Landak dilakukan sebanyak 4 varietas untuk setiap unit SL-PTT atau poktan masing-masing varietas sebanyak 1 kg per unit SL-PTT. Untuk 3 kecamatan fokus yaitu Mempawah Hulu , Sompak dan Menjalin 4 varietas tersebut yaitu Inpari 1, Inpari 4, Inpari 6 dan Cibogo. Sedangkan kecamatan lainnya varietas yang disebar yaitu : Inpari 1, Inpari 4, Inpari 6 dan IR42 sehingga total penyebaran benih padi Non Hibrida di Kabupaten Landak sebanyak 420 unit dengan jumlah benih yang disebar sebanyak 1.680 kg. Kabupaten Sambas memiliki agroekosistem lahan kering.
Salah satu penyebab masih rendahnya produktivitas padi di Kabupaten Landak adalah masalah pemupukan. Selama ini petani masih menggunakan pemupukan secara umum artinya memberikan dosis pupuk yang sama pada setiap tanah. Pada hal setiap jenis tanah memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Bahkan penggunaan pupuk masih jauh dari yang dianjurkan. Selama ini rekomendasi pemupukan masih bersifat nasional dengan takaran yang sama pada semua jenis tanah dan spsies tanaman. Disisi lain kelebihan hara tertentu juga akan mempengaruhi ketersediaan unsur hara lainnya. Untuk mencapai produktivitas tanaman padi secara optimal maka diperlukan unsur hara yang seimbang untuk pertumbuhannya, oleh karena itu pemupukan berimbang merupakan kunci keberhasilan dalam usaha tani. Pengelolaan hara berimbang merupakan tindakan pemupukan tanaman dengan mempertimbangkan kandungan hara yang terdapat didalam tanah maupun yang terdapat dalam jaringan tanaman.
PROSEDUR
- Pengambilan contoh tanah kira-kira 500 g setiap titik dengan mengambil sebanyak 6 titik pada kedalaman 0-20 cm, setiap titik dengan jarak 50 m.
- Campur tanah secara komposit dari 6 titik tersebut.
- kemudian masng-masing contoh tanah ambil sebanyak 10 g untuk dianalisis kandungan N, P, K dan pH tanah.
- Hasil analisis dibandingkan dengan bagan warna tanah
REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisis sampel tanah, setelah dianalisis dengan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), maka rekmendasi pemupukan padi sawah untuk desa Salaas, Urea sebanyak 200 kg/ha, SP-36 sebanyak 100 kg/ha dan KCl sebanyak 50 kg/ha serta reaksi tanahnya bersifat masam dengan pH 4-5. Demikian pula desa Pauh, rekomendasi pemupukan Urea sebanyak 200 kg/ha, SP-36 sebanyak 100 kg/ha dan KCl sebanyak 100 kg/ha serta reaksi tanahnya bersifat masam dengan pH 4-5 begitu rekomendasi pemupukan desa-desa lainnya seperti disajikan pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Rekomendasi Pemupukan Padi Sawah di Kabupaten Landak
No. |
Desa |
Rekomendasi Pupuk (kg/ha) |
1. |
Desa Salaas |
urea 200, SP36 100, KCl 50 pH tanah masam 4 – 5. |
2. |
Desa Pauh |
Urea 200, SP36 100, KCl 100 ,pH tanah masam 4 – 5. |
3. |
Desa Lamoanak |
Urea 200, SP36 100,KCL 50 , pH tanah masam 4 - 5 |
4. |
Desa Mentonyek |
Urea 200 ,SP36 100, KCL 100 dan pH agak asam 5 – 6, |
5. |
Desa Salumang, |
urea 200, SP36 100, KCL 50, pH = agak asam 5-6. |
6. |
Desa Bilayuk, |
Urea 200, SP36 100 dan KCL 50, pH tanah agak masam 5–6 |
7. |
Desa Pahongk |
Urea 200, SP36 100, KCL 50 , pH tanah masam 4 - 5 |
8. |
Desa Sailo |
Urea 200, SP36 100, KCL 50 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
9. |
Desa Babant, |
Urea 200, SP36 100, KCL 100 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
10. |
Desa Tiang Tanjung |
Urea 200, SP36 100, KCL 100 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
11. |
Desa Sunge Laki |
Urea 200, SP36 100, KCL 50 , PH tanah agak masam 5 – 6 |
12. |
Desa Tunang |
Urea 200, SP36 100 , KCL 50 , pH agak masam 5 – 6 |
13. |
Desa Garu |
Urea 200, SP36 100 , KCL 100 , pH agak masam 5 – 6. |
14. |
Desa Bengkawe |
Urea 200, SP36 100 ,KCL 50 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
15. |
Desa Sepahat |
Urea 200, SP36 100 , KCL 50 , pH tanah tagak masam 5 – 6 |
16. |
Desa Menjalin |
Urea 200, SP36 100 ,KCL 50, pH tanah agak masam 5 – 6 |
17. |
Desa Tapang |
Urea 200, SP36 100 , KCL 50 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
18. |
Desa Sompak |
Urea 200, SP36 50 , KCL 50 pH tanah agak masam 5 – 6 |
19. |
Desa Galar |
Urea 200, SP36 100, KCL 100 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
20. |
Desa Pakumbang |
Urea 200, SP36 100, KCL 100 , pH tanah agak masam 5 – 6 |
22. |
Desa Kayu Tanam |
urea 200, SP36 75, KCL 50, pH berkisar 5 – 6. |
23. |
Desa Ngarak |
urea 200, SP36 100 ,KCL 50, pH berkisar 4 – 5. |
24. |
Desa Bebatung |
Urea 200, SP36 100 , KCL 100, pH tanah agak masam 5 – 6 |
26. |
Desa Anik, |
Urea 200, SP36 100, KCL 100, pH tanah agak masam 5 -6. |
28. |
Desa Mamek |
urea 200, SP36 100 , KCL 50, pH tanah 4 – 5.masam |
29. |
Desa Saham |
urea 200, SP36 100 , KCL 50, pH tanah 4 – 5 masam. |
Nilai Ekonomi
Pemupukan menggunakan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) merupakan salah satu teknik menguji unsur hara secara cepat dan efisien dibanding dengan uji tanah dilaboratorium karena lebih mudah dibawa kemana-mana. Berdasarkan hasil penelitian dilapang, dengan menggunakan teknologi pemupukan menggunakan PUTS ini lebih efisiensi (menghemat) penggunaan pupuk sebesar 20 – 30 % dibanding dengan dosis pupuk secara umum.