
Durian Serumbut merupakan salah satu sumberdaya genetic (SDG) durian local Kalimantan Barat yang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Serumbut berasal dari daerah perbatasan antara Kabupaten Sanggau dan negara tetangga Malaysia, tepatnya berasal dari Dusun Ponti Kayan, Desa Nekan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Tanaman ini dimiliki oleh Kanius Ne’en dan diperkirakan berumur ± 34 tahun yang merupakan pemenang kontes durian pada tahun 2013.
Durian ini memiliki beberapa karakter unggul diantaranya bentuk buah simetris seperti belimbing, warna daging buah kuning kentang, ketebalan daging buah mencapai 3,14 cm, jumlah juring perbuah 4-6, dengan berat buah 1.6-2.85 kg, dengan edible proporsi 27-40%. Durian Serumbut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, dimana durian ini dipasarkan dengan harga Rp. 50.000 – 70.000,-/buah. Pada tahun 2018 Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau bekerjasama dengan UPSBTPH Provinsi Kalimantan Barat, BPTP Kalimantan Barat dan Balai Penelitian Tanaman Buah akan melepas atau meluncurkan varietas Serumbut menjadi salah satu durian unggul Nasional.